Kecanduan
kaum muda ini terhadap internet selama masa pertumbuhan mereka merusak pikiran
dan tubuh mereka . Internet sangat akrab dengan masyarakat sekarang ini,
khususnya kaum muda, bahkan termasuk anak-anak. Banyak dari mereka yang tidak
bisa lepas dari internet walau hanya sehari. Hal inilah yang perlu untuk
diperhatikan, karena kecanduan internet pastinya bisa menimbulkan berbagai
dampak negatif, salah satunya adalah radiasi.
Dilansir
dari Asiaone, Sabtu (24/8/2013), terjadi jumlah peningkatan kaum muda
yang sangat terobsesi menggunakan smartphone dan komputer. Menurut survei
terbaru yang dilakukan oleh tim peneliti Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja
dan Kesejahteraan di Singapura, sekitar 520.000 pelajar SMP dan SMA mengalami
kecanduan internet, terutama untuk game online dan e-mail. Survei menunjukkan
bahwa 9 persen dari pelajar SMP dan 14 persen dari pelajar SMA mengakses
internet lebih dari lima jam setiap hari kerja.
Apa
yang tidak boleh diabaikan dalam survei ini adalah bahwa persentase yang
signifikan dari siswa yang diyakini begitu terobsesi untuk ‘online’ tak dapat
menahan dirinya untuk tidak mengakses internet. Mereka merasa seperti terkena
iritasi jika mereka harus berhenti menggunakannya. 60 persen dari kaum muda
yang mengikuti survei juga menderita gangguan tidur pada malam hari, waktu
siang hari dan malam mereka pun cenderung terbalik akibat daya serap mereka di
internet pada larut malam. Dalam beberapa kasus, mereka melewati sekolah dan
membatasi diri mereka di kamar.
Kecanduan
kaum muda ini terhadap internet selama masa pertumbuhan mereka merusak pikiran
dan tubuh mereka. Situasi ini sangatlah serius. Beberapa pecandu internet
memiliki gangguan gizi karena kebiasaan makan yang tidak teratur. Mereka juga
menunjukkan gejala penyumbatan pembuluh darah serta penggumpalan darah akaibat
berjam-jam mempertahankan postur duduk yang sama. Semakin kecanduan dengan
internet, semakin besar kemungkinan mereka akan merasa tertekan.
Perhatian
medis dibutuhkan untuk orang yang mengalami kecanduan serius terhadap internet.
Terus berjam-jam menghabiskan waktu menggunakan internet bisa membuat pecandu
lebih sadar dengan masalah mereka. Pada beberapa rumah sakit, dokter dan
psikolog klinis memberikan konseling. Namun hanya beberapa lembaga medis yang
memiliki departemen yang mampu menyediakan perawatan khusus. Hal ini diperlukan
untuk memelihara spesialis dengan keahlian yang cukup untuk menyembuhkan orang
kecanduan internet dan menciptakan pusat-pusat untuk menyediakan layanan
konsultasi bagi pecandu.
Memang
tidak bisa dipungkiri, sekarang ini internet merupakan sarana yang sangat
diperlukan dalam kehidupan sehari-hari, seperti belajar dan bekerja. Smartphone
tersebar dengan cepat. Ada kemungkinan kuat jumlah pecandu internet akan
meningkat.Tapi jika digunakan secara berlebihan tentunya tidak bagus. Oleh
karena itu, diharapkan dalam menerima pelajaran dengan bantuan komputer di
sekolah, siswa tidak hanya diajarkan bagaimana menggunakan perangkat
elektronik. Mereka juga harus didorong untuk menyadari bahaya penggunaan
internet secara berlebihan.
Bagi
orang tua, dalam membeli smartphone untuk anak-anak mereka, sebaiknya
meletakkan aturan-aturan pada mereka berapa banyak jam mereka boleh
menggunakannya setiap hari.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "Kecanduan Internet Rusak Tubuh dan Pikiran Kaum Muda. "
Posting Komentar